OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00505
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan indeks massa tubuh (IMT) siswa kelas VII dan VIII di SMP N 27 Duren Sawit Jakarta Timur tahun 2011
Pengarang : Emilia Minerva Sukmaning Ayu
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00505 S05-00505 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 52113
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, Oktober 2011 Emilia Minerva Sukmaning Ayu Faktor ? Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Indeks Massa Tubuh (IMT) Siswa Kelas VII dan VIII Di SMP Negeri 27 Jakarta Timur Tahun 2011 xvi + 75 Halaman, 57 Tabel, 7 Bagan, 4 Lampiran ABSTRAK Siswa SMP merupakan salah satu yang perlu diperhatikan keadaan gizinya karena pada saat ini mereka sudah masuk ke dalam tahapan remaja, dan pada masa ini merupakan masa dimana mereka memasuki periode pertumbuhan dan proses pematangan manusia, dimana terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Masalah gizi pada remaja perlu memperoleh perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan, selain itu akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, risiko melahirkan bayi dengan BBLR, penurunan kesegaran jasmani. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) siswa di SMP Negeri 27 Duren sawit Jakarta Timur tahun 2011. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 27 Duren Sawit Jakarta Timur tahun 2011. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Banyaknya populasi adalah 488 responden. Besar sampel sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder yang berasal dari dokumen sekolah tersebut. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak setatistik dengan tahapan editing data, koding data, entry data, cleaning data, dan skoring data. Anaisis yang diguanakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil univariat dari 88 responden di SMP Negeri 27 Jakarta Timur ialah responden lebih banyak yaitu siswa yang memiliki indeks massa tubuh normal (52,3%). Karakteristik siswa terbanyak adalah siswa berumur kategori remaja awal (85,2%), responden jenis kelamin perempuan (75%), uang saku kecil (64,8%), dan pengetahuan gizi siswa tinggi (59,1%). Karakteristik orangtua terbanyak adalah siswa dengan pendidikan ibu tinggi (64,8%) dan yang memiliki ayah bekerja (89,8%). Gaya hidup siswa terbanyak adalah siswa yang sedikit mengkonsumsi junkfood (56,8%), sedikit mengkonsumsi makanan kemasan (72,7%), dan yang beraktivitas fisik kurang baik (67%). Hasil menunjukkan ada perbedaan proporsi secara bermakna antara variabel pengetahuan gizi dengan indeks massa tubuh siswa (P. value 0,008) dan variabel kebiasaan konsumsi junkfood dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,003). Hasil menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel umur siswa dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,610), jenis kelamin siswa dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,722), uang saku dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,772) dengan indeks massa tubuh siswa, pendidikan ibu dengan status indeks massa tubuh siswa (P.value 0,255), pekerjaan ayah dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,234), dan konsumsi makanan kemasan dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,916), dan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh siswa (P.value 0,910). Untuk mencegah timbulnya masalah gizi yang terjadi karena konsumsi makanan yang tidak seimbang kandungan gizinya sebaiknya institusi pendidikan mengadakan penyuluhan tentang pengetahuan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan gizi yang dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat atau lembaga lain yang terkait agar siswa memiliki pengetahuan gizi yang baik sehingga dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Daftar bacaan : 56 (2001 - 2011)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox