Roller atau weight berfungsi sebagai penekan sliding sheave, bekerja karena adanya putaran yang tinggi dari mesin dan gaya sentrifugal yang diberikan oleh putaran crankshaft, sehingga slider mendorong weight dan menekan sliding sheave. Merubah ukuran roller digunakan untuk menambah kinerja sepeda motor matic guna mendapatkan akselerasi yang diinginkan tanpa merubah mesin. Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas mengenai Pengaruh Roller (weight) Terhadap Akselerasi Yamaha Mio Tahun 2008. Dari hasil penelitian didapatkan waktu dan percepatannya, yaitu roller 8 gram pada kecepatan 0-20 km/jam mencatat waktu 1,93 detik dengan hasil percepatan 10,36 m/detik², pada kecepatan 20-40 km/jam mencatat waktu 2,39 detik dengan hasil percepatan adalah 8,37 m/detik², dan pada 40-60 km/jam mencatat waktu 4,31 detik dengan hasil jarak 4,64 m /detik². Untuk roller 10,8 gram pada kecepatan 0-20 km/jam mencatat waktu 2,03 detik dengan percepatan 9,85 m/detik², pada kecepatan 20-40 km/jam 2,38 detik dengan percepatan 8,40 m/detik², dan 40-60 km/jam mencatat waktu 3,08 detik dengan hasil percepatan 6,49 m/detik². Roller 12 gram di kecepatan 0-20 km/jam mencatat waktu 2,13 detik dengan hasil percepatan 9,39 m/detik², pada kecepatan 20-40 km/jam didapat waktu 2,49 detik dengan hasil percepatan 8,03 m/detik², dan pada 40-60 km/jam mencatat waktu 3,03 detik dengan hasil jarak 6,60 m/detik².