FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN Skripsi, Juli 2011 Nirliati Perilaku Hygiene Pedagang Jajanan di 5 SDN Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang, Tahun 2011 viii + 74 Halaman, 19 Tabel, 9 Gambar, 6 Lampiran ABSTRAK Dari penelitian, Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI tahun 1991, diyatakan hampir seluruh (93%) anak sekolah dasar tidak sempat makan pagi, baik di kota maupun di desa. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain terbatasnya waktu yang tersedia di pagi hari, orang tua yang tidak sempat menyediakan makanan ataupun anak yang tidak berselera untuk makan pagi. Harga makanan jajanan yang relatif murah, mudah didapat dan banyak ragamnya juga dirasa sangat membantu bagi orang tua murid (Depkes RI, 2000).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku hygiene pedagang jajanan di 5 SDN Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang, Tahun 2011. Penelitian ini dilakukan di 5 SDN Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang, Tahun 2011. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Banyaknya populasi adalah 60 responden. Besar sampel sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total populasi. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah data perimer dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder yang berasal dari dokumen sekolah tersebut. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak setatistik dengan tahapan editing data, koding data, entry data, ceaning data, dan skoring data. Anaisis yang diguanakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil univariat dari 60 responden di 5 SDN Kelurahan Pondok Kacang Timur, ialah responden lebih banyak tidak hygiene (78,3%), pedagang kelompok umur dewasa muda sebanyak (61,7%), pedagang laki-laki tidak hygiene (90%), pengetahuan tentang hygiene (53,3%), sikap tidak hygiene (66,7%), lama berdagang ≥5 tahun (66,7), persyaratan pihak sekolah (86,5%) dan tidak ada supervisi (96,7%). Hasil menunjukkan ada perbedaan proporasi secara bermakna antara variabel perilaku dengan lama berdagang (P.Value 0,000), perilaku dengan sarana (P.Value 0,000). Hasil penelitian ini merekomendasikan beberapa saran, melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap pedagang jajanan yang ada melalui pemasangan spanduk, pamflet, dan lain ? lain. Melakukan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan yang memenuhi syarat kesehatan. Daftar bacaan : 25 (2000 - 2010)