OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00595
Judul : Frekuensi minum susu dan faktor- faktor yang berubungan dengan tingkat asupan kalsium pada usia lanjut dikelompok senam lansia melati putih kelurahan pakusengkunyit martapura oku timur SUMATRA SELATAN tahun 2008
Pengarang : YULIANA DARWIS
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00595 S05-00595 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51872
 Abstrak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR .HAMKA FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, September 2008 Yuliana Darlis Frekuensi Minum Susu dan factor- faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Asupan Kalsium Pada Usia Lanjut di Kelompok Senam Lansia Melati Putih Kelurahan Pakusengkunyit Martapura OKU Timur Sumetra Selatan Tahun 2008 x + 65 halaman + 12 tabel + 2 gambar + 5 lampiran ABSTRAK Menurut WHO Usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun ke atas. Di Indonesia usia lanjut di atas 55 tahun sesuai dengan pension pegawai negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Frekuensi Minum Susu dan Faktor ? faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Asupan Kalsium Pada Usia Lanjut di Kelompok Senam Lansia Melati Putih Kelurahan Pakusengkunyit Martapura OKU Timur Sumatera Selatan Tahun 2008. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode Cross Sectional, dengan menggunakan uji Chi- Square. Sampel penelitian ini adalah Usia Lanjut di Senam Lansia Melati Putih, dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi kalsium dengan tingkat asupan kalsium ( P Value 0,005 ), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat asupan kalsium ( P Value 0,300 ), serta pendidikan dengan nilai ( P Value 0, 977), pekerjaan dengan nilai ( P Value 0,666 ), Frekuensi minum susu dengan nilai ( P Value 0,481), Aktifitas fisik dengan nilai (P Value 0,896), tigkat pengetahuan gizi usia lanjut dengan nilai ( P Value 0,397 ) dengan tingkat asupan kalsium . Tidak terdapatnya variable hubungan antara beberapa variable dalam penelitian in di krenakan kurnagnya frekuensi minum susu terutama dalam konsumsi asupan kalsium pada usia lanjut. Disarankan kepada usia lanjut khususnya agar merubah pola makananya menjadi lebih seimbang dan bergizi. Daftar pustaka : 15 ( 1987- 2007 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox