OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00591
Judul : Analisa biaya satuan CT SCAN di bagian RADODIAGNOSTIK RUMAH SAKIT PETAMBURAN JAKARTA TAHUN 2003
Pengarang : SILFIA PURNAMA SARI
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00591 S05-00591 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51861
 Abstrak
FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMITAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, April 2005 Silfia Purnama Sari Analisis Biaya Satuan CT SCAN Di Bagian Radiodiagnostik RS PELNI Petamburan Jakarta tahun anggaran 2003 xiv + 78 halaman, 22 tabel, 2 gambaran, 8 lampiran ABSTRAK Penelitian ini di luar belakangi dengan visi rumah sakit untuk menjadi rumah sakit yang prima dan berstatus anak perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas. Dalam hal ini Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta tidak memperoleh subsidi seperti rumah sakit pemerintah. Terutama dalam masalah keuangan, oleh karena itu Rumah Sakit Pelni harus mampu membiayai kegiatan operasionalnya dari revenue yang dibayarkan oleh pasiennya . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi biaya satuan di setiap jenis tindakan CT Scan di Rumah sakit Pelni Petamburan Jakarta tahun 2003. Termasuk mengetahui total biaya asli, biaya total hasil distribusi ganda, perbandingan tariff dengan selisih biaya satuan, cost recorveri rate ( CRR ). Jenis penelitian ini adalah studi operasional dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Analisis biaya satuan di CT Scan Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta tahun 2003 menggunakan Double Distribusi Method. Hasil penelitian menunjukan besarnya biaya satuan Ct. Scan Pelvis non kontras Rp. 166.639 lebih kecil di banding dengan pemeriksaan abdomen dengan kontras sebesar Rp. 877.766. Sedangkan biaya CRR ( Cost Recovery Rate ) yang terkecil ada pada abdomen kontras sebesar 0,66 % dan yang tertinggi pada pemeriksaan Pelvis non kontras sebesar 2,82 %. Kondisi ini dapat di artikan kurangnya antara biaya tariff satuan di setiap tindakan CT- Scan yang dapat menutupi di setiap tindakan. Penelitian menyarankan untuk melakukan peningkatan biaya tarif agar utilisasinya meningkat 20-30 % Perbaikan system pembiyayaan terutama untuk data keuangan agar dapat dilakukan analisis biaya secara kesinambungan. Daftar Bacaan : 15 buku ( 1982 ? 2002 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox