OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00590
Judul : Faktor- faktor yang berhubungan dengan inisiasi pemberian asi dini ibu bersalin di beberapa tempat persalinan dikota depok tahun 2008
Pengarang : RONY SYAHRUDIN
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00590 S05-00590 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51860
 Abstrak
PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, 27 Desember 2008 Rony Syahrudin Faktor- faktor yang berhubungan dengan inisiasi pemberian ASI dini ibu bersalin dibeberapa tempat persalinan di kota Depok Tahun 2008 xi + 66 halaman,26 tabel, 1 lampiran ABSTRAK Inisiasi pemberian ASI dini dalam 30 menit sampai 1 jam setelah bayi dilahirkan merupakan kebutuhan dasar bayi mendapatkan zat gizi untuk perlindungan,membantu perkembengan psikis dan merangsang emosi antara ibu dan anak, memulihkan kesehatan ibu dan meningkatkan lamanya pemberian ASI. Keberhasilan inisiasi dini diberbagi tempat persalinan perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Prevalensi pemberian ASI dini 1 jam hasil analisis Survey Demografi & Kesehatan Indonesia 2002-2003 masih rendah yaitu hanya 38,7 %. Keadaan ini masih jauh dari yang harapankan. Penelitian ini bertujuan mempelajari factor- faktor yang berhubungan dengan inisiasi pemberian ASI dini ibu bersalin dibeberapa tempat persalinan di kota Depok tahun 2008. Rencana penelitian menggunakan pendekatan kunatitatif dengan rancangan potongan silang, pengumpulan data dilakukan dengan data primer di Rumah Bersalin Sumber Bahagia, Rumah Bersalin Kurnia dan Badan Praktek Swasta Ibu Umi pada Bulan November 2008 dengan jumlah sample 41 responden. Sampel di peroleh dari semua ibu- ibu yang melahirkan dalam bulan tersebut . Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung lamanya waktu inisiasi pemberian ASI dini setelah melahirkan dan wawancara menggunakan kuesioner meliputi variabel pendidikan ibu, pengetahuan ibu, keterpaparan informasi ASI dini selama pemeriksaan kehamilan, parietas, rencana kehamilan, jenis persalinan, riwayat menyusui bayi selumnya, dukungan keluarga, dukunagn petugas kesehatan, fasilitas rawat gabung dan mengetahui kebijakan Rumah Bersalin / bidan praktek swasta tentang pemberian ASI eksklusif . Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat mengguankan Chi Square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistic ganda. Hasil penelitian menyimpulkan inisiasi pemberian ASI relative rendah 27 % yang seharusnya semua ibu mampu melakukan inisiasi ASI dini. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan inisiasi pemberian ASI dini adlah keterpaparan informasi mengenai ASI,mendapatkan pelayanan rawat gabung dan mengetahui adanya kebijakan Rumah Bersalin/ bidan pratek swasta tentang pemberian ASI ekslusif. Hasil analisa multivariat menunjukan bahwa ketersediyaan pelayanan rawat gabung merupakan faktor penting dalam inisiasi ASI dini. Oleh karena itu disaran agar prevalensi inisiasi dini menikatkan maka seluruh Rumah Bersalin dan bidan praktek swasta menerapkan program rawat gabung. Daftar Pustaka : 41 ( 1989- 2008 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox