Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infus rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.) terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Jurusan Farmasi FMIPA, UHAMKA Kampus C Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan jumlah ulangan 5 dan 5 kelompok perlakuan. Infus rimpang lempuyang wangi diberikan pada tikus secara oral dengan dosis 0, 15, 30, 45, dan 60% selama sepuluh hari. Uji ANAVA (analisis varian satu faktor) dan PKS (perbedaan terkecil dari perbedaan rata-rata yang dinyatakan signifikan) menunjukkan adanya beda nyata pada setiap perlakuan pencekokan infus rimpang lempuyang wangi. Persentase kenaikan kadar hemoglobin pada perlakuan pencekokan infus rimpang lempuyang wangi konsentrasi 15, 30, 45 dan 60 % secara berurutan adalah 8.05; 20.38; 21.06 dan 38.36%. Dan persentase kenaikan jumlah eritrosit pada perlakuan pencekokan infus rimpang lempuyang wangi adalah 5.98; 9.20; 9.66 dan 11.49%. Hasil perhitungan menunjukkan variansi data homogen. Penelitian ini menunjukkan bahwa pencekokan infus rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.) dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit darah pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina