OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00564
Judul : Pengaruh pemberian leaflet pengetahuan tentang HIV/AIDS pada penjaja seks komersial di cikarang pusat bekasi tahun 2005
Pengarang : KARLINDAYANTI
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00564 S05-00564 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51612
 Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROMOSI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN Skripsi, Agustus 2005 Karlindayanti Pengaruh Pemberian Leaflet Tentang HIV/AIDS pada Penjaja Seks Komersil di Cikarang Pusat Bekasi Jawa Barat Tahun 2005. xv + 87,14 tabel, 11 grafik, 3 lampiran HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang belum dapt di sembuhkandan telah menyebar secara luas di hamper semua Negara dan dunia. Di Indonesia penyakit ini juga berkembang cukup cepat, di Jawa Barat, tahun 2004 jumlah kasus HIV/AIDS kumulatif 248 kasus. Salah satu mata rantai penularan penyakit ini adalah pelcuran ataupun bentuk kegiatan lain seperti warung remang- remang bar dan diskotik. Salah satu upaya mereka dapat menghindarkan diri dari penyakit ini, mereka harus mempunyai penegetahuan dan menyadari akan bahaya HIV/AIDS. Suatu penelitian kuasi aksperiental dengan menggunakan media leaflet telah di lakukan terhadap 55 responden control, 50 responden intervensi pada penjaja seks komersil di Cikarang Pusat. Untuk memberi efek leaflet terhadap mereka tentang pengetahuan mareka tentang HIV/AIDS. Hasil penelitianini menunjukan responden kelompok control saat pretes sudah baik 55 % diatas nilai rata- rata ( 8,62 ) sisanya di bawah atau sama dengan rata- rata saat protes 60 % ditas rata- rata ( 8,71 ) sisanya di bawah atau sama- sama dengan kelompok intervensi saat pretes 52 % di atas rata- rata ( 9,56 ) sisanya lebih rendah atau sama dengan rata ?rata , dan saat proses dalam kelompok ini 68% di atas rata- rata ( 9,76 ) sisanya kurang tau rta ? rata . Pengetahuan responden tentang cara pencegahan HIV/AIDS masih rendah baik pada kelompok control maupun intervensi dan saat pretes maupun saat postes. Karakteristik yang di anggap sebagai variable confounding, memperlihatakan usia makin muda 13 tahun dan paling tua 34 tahun dan rata ? rata mereka 20 tahun .Semua responden berasal dari Jawa Barat rata- rata dari Bekasi dan Karwang. Sedangkan rata? rata pendidikan hay lulusan SD, bahkan ada yang atidak sekolah tetapi ada juga yang sampai lulusan SMU. Responden rata- rata berstatus belum pernah menikah. Secara bivaiat hanya nilai pretes yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan responden sedangkan yang lainya tidak. Sedangkan pada uji multifariat terdapat hubungan yang sangat segnifikan antara pengetahuan pretes dan dengan di berikannya intervensi. ( P= 0,078 ) Beberapa hal yang perlu di sarankan untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada Penjaja Seks Komersil sebagai resiko tinggi terhadap HIV/AIDS, dalam hal ini Dinas Kesehatan lebih proaktif untuk melakukan promosi terutama pada kelompok resiko tinggi. Daftar bacaan : 26 ( 1987 -2004)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox