OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00558
Judul : Faktor- faktor berhubungan dengan daya terima makanan dan status gizi pada lansia di panti sosial tresna werdha malania rempoa JAKARTA SELATAN tahun 2008
Pengarang : FADLUN NABILA
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00558 S05-00558 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51595
 Abstrak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI ILMU GIZI SKRIPSI, 5 SEPTEMBER 2008 FADLUN NABILA FAKTOR YSNG BERHUBUNGAN DENGAN DAYA TERIMA MAKANAN DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ( PSTW ) MELANIA , REMPOA JAKARTA SELATAN 2008 vii + 72 hal + 10 tabel + 1 bagan + lampiran ABSTRAK Latar Belakang, Indonesia adalah Negara yang memasuki era penduduk berstruktur lanjut usia ( aging structured population ) karena penduduk yang berusia 60 tahun ke atas pada tahun 2006 adalah ± 19 juta orang ( 8,90 % ). Masalah gizi yang timbul pada lansia adalah gizi yang berlebihan dan gizi kurang . Beberapa dat menunjukan bahwa lebih dari 28 % lansia yang tinggal di pantai Sosial Tresna Werdha ( PSTW ) di Jakarta mempunyai Indeks Massa Tubuh ( IMT ) dibawah normal. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan daya terima makanan dan status gizi lansia di Pantai Werdha Melania Jakarata Selatan tahun 2008. Jenis Penelitian Analitik dengan croos sectional dengan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Melania yang memenuhi criteria inklusi. Jumlah sample penelitian ini ada 25 orang. Data yang di ambil adalah data primer dan data sekunder. Anlisa penelitian ini memakai analisa bivariat dan univariat dengan menggunakan rumus Chi ? Square Hasil. Univariat : Kebiasaan makan dan persepsi cita rasa makanan lansia dengan kategori baik hanya 52 %, daya terima makanan lansia yang defisit berjumlah 92 % , status lansia kategori normal berjumlah 64 %. Bivariat : tidak ada hubungna yang segnifikan dengan factor dengan factor yang berhubungan dengan daya terima makanan dan status gizi lansia pada penelitian ini. Saran. Agar kebiasaan makanan lansia menjadi baik sebaiknya menu yang di berikan lebih bervariasi lagi dan disesuekan dengan kemampuan lansia. Daftar Bacaan : 32 ( 1980 ? 2006 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox