OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00557
Judul : Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan manajemen aktif kala III ibu bersalin di puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun 2006
Pengarang : Eti Entin Efwanita
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00557 S05-00557 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51591
 Abstrak
FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH PROF. DR . HAMKA PROGAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI Skripsi, Agustus 2006 Eti Entin Efwanita ? Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Bidan Dalam Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala III Ibu Bersalin Di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun 2006? xii + 52 halaman, 11 tabel, gambar, 12 lampiran ABSTRAK Target progam penyelamatan ibu adalah untuk menurutan angka kesakitan Dan kematian guna menurunkan angka kesakitan ibu melahirkan. Strategi yang digunakan adalah meningkatkan kualitas dan kesehatan hidup wanita denagan cara menggabungkan strategi kesehatan dan non kesehatan. Untuk itu diperlukan pendekatan berbagai sector dan jaringan. Kematian ibu yang berhubungan dengan kehamilan, kelahiran dan pasca kelahiran masih tinggi. Tingginya angka kematian material disebebkan oleh bebrapa faktor salah satunya adalah pendarahan post partum, pendarahan sepsis dan toksemia merupakan penyebab yang paling banyak kematian ibu melahirkan. Manajemen kala III adalah merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terhjadinay pendaarahan post partum dalam dalam rangka menghindari kematian ibu akibat bersalin. Oleh sebab itu menejemen aktif pada kala III persaliananmempercepat kelahiran plasenta dan dapat mencegah atau mengurangi pendarahan post partum ( Sarwono, 2001). Sebuah penelitian di Inggris menunjukan bahwa denag menejemen aktif kala III jumlah pendarahan lebih sedikit di bandingakan manajemen fisiologi kala III ( Varney? 2000). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor ? faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan menejemen kala aktif III ibu bersalin di puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat tahun 2006. Jenis penelitian ini menggunakan studi analitik dengan menggunakan desain cross sectional dan menggunakan data primer dengan membagikan kuesione rdenagn pengamatan langsung terhadap bidan yang bekerja dipuskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat sebanyak 15 bidan tercangkup dalam penelitian ini . Variabel pengetahuan dan sikap di ukur dengan menggunakan kuesioner, sementara variabek kepatuhan bidang terhadap pelaksanaan menejemen aktif kala III dan ketersediaan obat di ukur dengan melakuakan observasi atau pengamatan. Format observasi yang digunakan mengacu pada asuhan persalinan normal dari Depkes RI. Hasil pengukuran kepatuha bidang dalam pelaksananan menejemen aktif kala III kemudian di golongkan menjadi nilai ? relative patuh ? dan ? relative kurang?. Hasil analisa univariat didapat variable dependen bahwa kepatuhan bidan dalam praktek pelaksanaan manajemen aktif kala III adalah responden yang tingkat kepatuhannya relatif kurang ( 60,00% ) dan yang menunjukan tingkat kepatuhanaya relative patuh ( 40,00 % ). Pada variable independent meliputi factor predisposing antara lain : umur responden tua ( 66,67 % ) , umur muda ( 33,33 % ) , masa kerja lama ( 53,33 % ) masa kerja baru ( 46,67 % ), pendidikan DI kebidanan ( 80,00% ) pendidikan D3 kebidanan ( 20% ) pengetahuan tinggi ( 73,33% ), pengetahuan rendah ( 26,67 % ), sikap yang sedang ( 53,33% ) sikap yang baik ( 46,67% ) dan pada faktor enabling adalah ketersediaan obat yang kurang ( 53,33%) sedangkan yang baik ( 46,67 % ). Hasil analisa bivariat ddi dapat bahwa pada factor predisposing variable umur, masa kerja, pendidikan pengatahuan dan sikapdengan kepatuhan bidan dalam pelaksananaan menejemen aktif kala III ada dua variable mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepatuhan bidan yaitu masa kerja menunjukan ada hubungan bermakna antara kepatuhan bidan dengan masa kerja ( Pvaulen = 0,041 ) dengan PR 17,5 dan sikap yang menunjukan ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan bidan dengan sikap ( Pvalue = 0,041 ) denga PR sebesar 17, 5 sedangka pada factor enabling tentang ketrsediyaan obat tidak ada hubungannya yang bermakna dengan kepatuhan bidang. Dari hasil diatas saran peneliti adalah perlu adanya kerja sama lintas progam dan lintas sektor dalam meningkatkan sumber daya bidan mengenai bidang pendidikan dan perlu adanya pelatihan ? pelatihan yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan khususnya pelayanan intrapartum tentang pelaksanaan manajemen aktif kala III. Daftar Bacaan : 16 ( 1992 ? 2002 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox