OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00548
Judul : Hubungan antara karakteristik ibu dan pemeriksa antenatal dengan status kesehatan bayi yang dilahirkan di rumah bersalin puskesmas kecamatan CILINCING JAKARTA UTARA TAHUN 2004
Pengarang : AGUSTINA
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00548 S05-00548 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51582
 Abstrak
FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN REPRODUKSI Skripsi, 13 April 2005 Agustina Hubungan Antara Karaateristik Ibu dan Pemeriksaan Antenatal Dengan Status Kesehatan Bayi Yang Dilahirkan Di Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatann Cilincing, Jakarta Utara Tahun 2004 viii + 92 halaman,17 tabel, 3 gambar, 5 lampiran ABSTRAK Kehamilan adalah suatu proses yang normal dan alami yang terjadi pada seorang wanita. Pada umumnya kehamilan akan berkembang dengan normal dan melahirkan bayi yang sehat, namun tidak jarang pula kehamilan berkembang menjadi sebuah maalah bahkan berahir denagn kematian pada ibu maupun bayinya. Pelayanan antenatal ( antenatal care ) merupakan salah satu intervensi yang dilakukan selam hamil untuk mempertahankan kesehatan ibu dan janin serta mencegah komplikasi pada saat hamil sehingga ibu dapat melalui persalinan dengan aman dan melahirkan bayi yang sehat. Pelayanan atenatal yang berkualitassecara operasional mencakup dua hal yaitu pertama kualitas pelayanan hendaknaya memenuhi standar 5 T dan kedua kuantitas pelayanan hendaknya memenuhi criteria K4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik Ibu ( yang meliputi umur, pekerjaan dan paritas ) dan pemeriksaan antenatal ( yang meliputi frekuensi pemereksiaan kehamilan ibu, kenaikan berat badan ibu, tekanan darah ibu, tinggi puncak rahim ibu selama kehamilan sekarang ) dengan status kesehatan bayi yang dilahirkanb di Rumah Bersalin Puskesmas Kecmatan Cilincing, Jakarta Utara tahun 2004. Penelitian analitik denagan menggunakan desain cross sectional ini telah dilakukan terhadap 96 sampel yang diambil secara acak sederhana. Hasil penelitian ini memperlihatkan sebaian besar atau 68,8 % status kesehatan bayi yang dilahirkan di Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Cilincing buruk. Hubungan antara karakteristik ibu dengan status kesehatan bayi yang dilahirkan diperlihatkan dari hasil uji statistik terhadap hubungan antara umur ibu dengan status kesehatan bayi yang dilahirkan sedangkan antar pekerjaana dan paritas ibu tidak dapat hubungan dengan status kesehatan bayi . Terlihat dari sebagian besar atau 84,8 % bayi dengan status kesehatan yang baik terlahir dari ibu rumah tangga .Begitu juga pada paritas ibu terlihat sebagian besar atau 93,3 % bayi dengan status kesehatanyang buruk terlahir dari ibu dengan paritas yang tidak berresiko ( < 5 ). Hubungan antar pemeriksaan antenatal denagns tatus kesehatan bayi yang di lahirkan hanya terlihat antara frekuensi pemeriksaan kehamilan ibu dan tinggi puncak rahim ibu pada pemeriksaan kehamilan terahir dengan status kesehatan bayi yang dilahirkan. Sedangkan antara kenaikan berat badan ibu selama hamil, tekanan darah pada pemeriksaan kehamilan terahir, frekuensi imunisasi TT dan jumlah tablet zat besi yang diperoleh ibu selama kehamilan sekarang tidak ada hubungan dengan status kesehatan bayi yang di lahirkan. Tidak adanya hubungan antara kenaikan berat badan antara 9 ? 12 ( baik ) juga melahirkan bayi dengan status kesehatan yang buruk walaupun presentasinya hanya 34,8 %. Hal lain juga terlihat dari sebagian besar atau > 50 % bayi dengan status kesehatan buruk terlahir adri ibu dengan tekanan darah pemeriksaan kehamilan terahir < 140 / 90 mmHg ( tidak beresiko ), frekuensi imunisasi TT selama kehamilan sekarang 2 kali ( baik ) dan jumlah zat besi yang di terima ibu selama kehamilan sekarang juga > 90 tablet ( baik ). Agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan antenatal maka perlu dikaji kembali pelayanan antenatal yang selama ini telah diberikan di Rumah Bersalin Puskesmas Kecamatan Cilincing yaitu dengan memperhatikan faktor ? faktor yang berhubungan dengan status kesehatan bayi yang dilahirkan. Pelayanan antanental juga hendaknya mengacu kepada standar kualitas dan kuantitas yaitu 5T dan K 4. Daftar Bacaan : 19 ( 1983 ? 2005 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox