OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S011-00473
Judul : Perbedaan Kemampuan Mengarang Argumentasi antara Siswa Kelas 101 Joglo Jakarta Barat Dengan Siswa Kelas X SMAN 3 Ciledug Tangerang
Pengarang : Nurlaelah
Penerbit dan Distribusi : FKIP
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S011-00473 S011-00473 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51463
 Abstrak
ABSTRAK NURLAELAH. Perbedaan Kemampuan Mengarang Argumentasi Antara Siswa Kelas X SMAN 101 Joglo Jakarta Barat dengan Siswa Kelas X SMAN 3 Ciledug Tangerang. Skripsi. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbadaan kemampuan mengarang argumentasi antara siswa kelas X SMAN 101 Joglo Jakarta Barat dengan siswa kelas X SMAN 3 Ciledug Tangerang. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMAN 101 yang beralamat di Jl. Perumahan Joglo Jakarta arat dan di Sekolah SMAN 3 yang beralamat di Jl. Ciledug Raya Tangerang, pada semester genap tahun 2006/2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekspose fakto dengan teknik perbedaan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara menugasi siswa membuat karangan argumentasi, kemudian hasil karangan siswa dianalisis berdasarkan aspek isi gagasan , organisasi isi, tata bahasa, diksi, dan ejaan. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil karangan siswa kelas X SMAN 3 Ciledug Tangerang. Jumlah sample yang diteliti sebanyak 60 orang siswa dengan pengambilan random sampling/ acak melalui lintingan kertas atau dikocok. Hasil diperoleh nilai rata-rata karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 101 Joglo Jakarta Barat sebesar 74, dengan simpanan buku 6,5, sedangkan hasil nilai rata-rata siswa kelas X SMAN 3 Ciledug Tangerang diperoleh 80,3, dengan simpanan buku 8,6. Selanjutnya peneliti memasukan data yang berupa analisis tes mengarang argumentasi mereka kedalam rumus yang telah ditetukan. Jika t table (3,2)>t hitung (2,000), maka berarti Ho ditolak Hi diterima. Bedasarkan hasil analisis dan pembutian hipotesis ternyata siswa SMAN 3 Ciledug Tangerang lebih unggul daripada siswa kelas SMAN 101 Joglo Jakarta Barat dalam karangan argumentasi. Untuk lebih meyakinkan peneliti melakukan perhitungan menggunakan uji-t yang telah ditentukan, ternyata diperoleh harga t sebesar 3,2 dengan d.k sebesar 13,45, selanjutnya peneliti mengkonsultasikannya dengan harga t yang terdapat dalam table. Dalam table diketahui harga t kritik pada taraf signifikansi 0,05 ialah 2,000. Hasil konsultasi tersebut dapat diketahui t hasil (3,2) > t table (2,000), berarti Ho ditolak Hi diterima. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan kemampuan mengarang argumentasi antara siswa kelas X SMAN 101 Joglo Jakarta Barat dengan siswa kelas X SMAN 3 Tangerang.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox