Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode jigsaw dan metode problem solving. Sebagai eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw. Sebagai kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode jigsaw dan metode problem solving ?. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Darul Mu?minin Tangerang, kelas V pada semester ganjil tahun pelajaran 2010- 2011. Sampel yang diteliti sebanyak 65 siswa, yang terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan metode jigsaw dan metode problem solving pada pembelajaran matematika, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian, dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 21 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas dengan rumus KR- 20 didapat rhitung = 0,874 > 0,316 = r(0,05;39), maka instrumen yang digunakan reliabel. Rata-rata hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen adalah 74,688, dan rata-rata di kelas kontrol adalah 63,636. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Leliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,153 < 0,157 = L(0,05;32), sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,142<0,154= L(0,05;33), maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,046 < 1,818 = F(0,05;31:32), dapat disimpulkan bahwa sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t didapat thitung=5,003>1,998 = t(0,05;63). Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1. Maka hasil penelitian ini enyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode jigsaw dan metode problem solving.