Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara minat belajar matematika dengan hasil belajar m,atematika siswa?. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII pada semester II tahun pelajaran 2010/2011. Sampel yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 40 siswa dari 320 siswa. Metode yang digunakan adalah metode survai dengan tehnik korelasi. Variabel bebas (X) adalah minat belajar matematika siswa dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika siswa. Sebelum data di analisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas dengan uji liliefors serta uji linieritas dengan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas (variabel X) di dapat Lhitung = 0,0925 < 0,1401 = Ltabel dan untuk variabel terikat (variabel Y) di dapat Lhitung = 0,0599 < 0,1401 = Ltabel, maka dapat disimpulkan kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ= -8,87 + 0,91X. Uji linieritas diperoleh Fhitung = 12,73 < 21,28 = Ftabel, sehingga dapat disimpulkan model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari dua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 80,82 > 4,10 = Ftabel, sehingga model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Selanjutnya menghitung kebarartian korelasi dengan uji t. Dari rhitung = 0,941 di dapat thitung = 13,10 sedangkan t(0,975, 38) dengan α = 0,05 adalah 2,204. Dengan demikian maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara minat belajar matematika siswa dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 diperoleh 0,819 hal ini berarti minat matematika siswa memberikan kontribusi sebesar 81,9% terhadap hasil belajar matematika siswa. i