Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan Metode Problem Posing berkelompok dan Metode Drill . Hipotesis penelitian: ? Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode problem posing berkelompok dan metode drill .Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negri 14 Tangerang Kelas X (Sepuluh) pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Sampel yang diteliti sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Variabel bebas: metode problem posing berkelompok dan metode drill. Variabel terikat: hasil belajar matematika siswa. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Point Biserial didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,995 > 0,344 = rtabel, maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,119 < 0,140= Ltabel, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,105 < 0,140= Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,577 < 1,690 = Ftabel, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t didapat thitung = 17,272 > 1,664 = ttabel, dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode problem posing berkelompok dan metode drill.