UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PEMINATAN PROMOSI PENDIDIKAN KESEHATAN SKIPSI. 24 AGUSTUS 2006 INDAH MARTATI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENCEGAH RESIKO TERTULARNYA HIV/AIDS DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT METROOLTAN MEDICAL CENTER JAKARTA TAHUN 2006 xiii + 61 halaman + 11 tabel + 2 Gambar + 5 Lampiran ABSTRAK Berdasarkan lapora dari Kelompok Diskusi Kasus (Pokdisus) AIDS FKUI RSCM Jakarta selama taahun 2000 tercatat 112 kecelakaan beresiko terpapar HIV dikalangan petugas kesehatan, yaitu pada jenis kecelakaan tertusuk jarum terjadi sebanyak 8 kasus pada perawat ,jenis kecelekaan luka karena pisau terjadi sebanyak 2 kasus pada perawat,dan jenis kecelakan tangan terkena darah terjadi sebanyak 1 kasus pada perawat . Meskipun angka penderita HIV/AIDS akibat kerja pada petugas kesehatan masih relatif kecil hendaknya petugas kesehatan khususnya perawat dapat lebih menjaga diri dalam mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS saat bekerja ( Djazuri,2002) Berdasarkan hasil laporan dari bagian Medical Record rawat inap pasien HIV/AIDS di RS MMC terjadi pada bulan Januari s/d Desember 2004 sebanyak 12 pasien (10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan ),sedangkan pada bulan januari s/d Desembar 2005 sebanyak 20 pasien ( 15 orang laki-laki dan 5 orang perempuan ). Sealin itu jumlah secaa total kecelakaan yang beresiko terpapar virus HIV/AIDS di RS MMC selama tahun 2005 tercatat 15 kecelakaan yang terjadi di kalangan petugas, jenis kecelakaan yang terjadi seperti tertusuk jarum dari penderita dengan HIV positif, terkena cipratan darah dari pasien,dll. Pengetahuan ini bertujuan untuk mengetahui factor apa saja yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam resiko tertularnya HIV/AIDS.Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuntitatif dengan metode cross sectional, jenis data yang di kumpulkan di ambil dari data primer berupa pengisian kuesioner,wawancara dan data sekunder berupa informasi dari bagian PKRS RS MMC. Lokasi penelitian di lakukan di unit rawat inap RS MMC Jakarta dan dilakukan pada bulan juni 2006 selama 1 bulan. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh perawat di unit rawat inap, sebanyak 50 orang tetapi ketika penelitian dilakukan 1 orang perawat sedang cuti sehingga data yang terkumpul hanya 49 orang. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian manunjukan 71,4% perawat melakukan perilaku pencegahan resiko tertularnya HIV/AIDS. Hasil uji statistik chi square pada penelitian ini menujukan adanya hubungan yang ber makna pada faktor umur ( Pvaule = 0,047 ), lama bekerja ( Pvaule = 0,047 ), pengawas ( Pvaule = 0,023 ) dan tidak adanya hubungan yang bermakna pada