OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00532
Judul : Kepuasan kerja perawat instalansi gawat darurat di rumah sakit pusat pertamina jakarta tahun 2006
Pengarang : Fitri Hayati
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00532 S05-00532 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51148
 Abstrak
FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skirsi, Juni 2006 Fitri Hayati Kepuasan Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta tahun2006 xvi + 55 hal + 16 + 2 gambar + 2 Lampiran ABSTRAK Kepuasan kerja para medis menjadi faktor penting bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan medis rumah sakit. Kepuasan kerja perawat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sumber daya yang berkualitas sehingga mampu mempertahankan eksitensi Rumah sakit untuk tempat survive di tengah persaingan industri penyedia layanan kesehatan yang semakin ketat (IIyas 1999). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan kerja dari perawat IGD RSPP Jakarta. Desain penelitian merupakan studi analitik kuantitatif untuk mengetahui distribusi respunden dan tingkat kepuasan kerja yang dicapai dan melihat hubungan antara karateristik individu,motivational factors, dan hygiene factors dengan kepuasan kerja dengan jumlah sample 27 orang dari jumlah populasi. Dari penelitian didapatkan, kepuasan kerja pada IGD di RS Pertamina perawat yang mennyakan tidaak puas lebih banyak di bandingkan yang menyatakan puas. Komponen yang paling tinggi tingkat kepuasannya,yang menyatakan tidak puas pada lingkup motifational factors adalah factor pekerjaan itu sendiri (77,8%), sedangkan pada lingkup hygiene factors terdapat pengatura jadwal kerja (96.3%). Yang menyatakan puas pada lingkup motivational factors terdapat penghargaan atas prestasi (85,52%) dan lingkup Hygiene factors terdapat hubungan dengan manajer (81,5%). Dari uji statistic tidak ada hubungan pada semua karakteristik responden dengan kepuasan kerja. Dengan patokan nilai kepuasan mean 50,7 dan nilai tangah 49,00 stndar deviasi 5,287 serta nilai minimum 37 dan maksimum 61. Berdasarkan hal tersebut di atas,maka pihak Rumah Sakit Pertamina harus menaruh perhatian yang lebih dalam beberapa hal tersebut. Upaya untuk memberikan pelatihan khusus bagi pegawai, penghargaan atas prestasi, kebebasan mengeluarkan pendapat dan memperbaiki hubungan antara menejemen dengan perawat ,kebijakan tata tertib yang fleksibel diharapkan mampu meningkatkan kepuasan kerja perawat IGD di RS Pusat Pertamina. Daftar Bacaan : 21 ( 1959 -2005 )
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox