OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T095-00021
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan drop out pengguna kontrasepsi pada wus di desa Lambang Sari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi
Pengarang : Hamidah
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : PENGGUNA KONTRASEPSI
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T095-00021 T095-00021 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 51010
 Abstrak
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA, Tesis, Maret 2011 Hamidah. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Drop Out Pengguna Kontrasepsi Pada WUS Di Desa Lambangsari Kecamayan Tambun Selatan Kaupaten Bekasi viii + 109 halaman + 21 tabel + 2 skema + 4 lampiran ABSTRAK Keluarga berencana (KB) mempunyai tujuan yang sangat strategis dalam kehidupan bangsa Indonesia untuk mengendalikan tingkat pertumbuhan penduduk dan agar di hayatinya NKKBS. Drop out (DO) KB adalah salah satu masalah dalam program KB dimana akseptor KB tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi dengan alasan apapun setelah suatu periode pemakaian tertentu. Masalah ini terjadi banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor yang berhubungan dengan DO pengguna kontrasepsi pada WUS di Desa Lambangsari Kecamayan Tambun Selatan Kaupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain cass control study. Responden yang berpartisipasi berjumlah 172 WUS. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampilng. Hasil studi ini menunjukan ada hubungan antara umur, pengetahuan, status ekonomi, kualitas pelayanan, keterampilan petugas, efek samping kontrasepsi, jenis kontrasepsi, dukungan petugas, dan dukungan suami dengan kejadian DO KB pada WUS. Sementara itu variable status pekerjaan tidak berhubungan dengan kejadian DO KB pada WUS. Dari hasil analisis multivariate variable yang paling dominant adalah variable pengetahuan ada hubungan yang signifikan dengan DO KB dengan OR 2.923. Penelitian ini merekomendasikan perlunya meningkatkan kembali pelayanan KB khususnya mengenai konseling dan informasi terhadap klien yang belum menjadi akseptor KB, agar setelah menjadi akseptor KB tidak terjadi DO KB; memberikan binaan pada peserta KB aktif dengan cara tetap mengevaluasi setiap program yang telah di keluarkan; merancang program data dengan metoda yang sesuai teknologi sistem komputerisasi. Saran bagi bidan desa hendaknya dapat merangkul setiap ada keluhan dari klien dan memberikan umpan balik yang positif sehingga klien merasa mendapatkan tanggapan dari petugas, dan meningkatkan kembali penyuluhan KB yang baik dan mudah di mengerti oleh calon akseptor KB. Kata kunci : KB, DO KB Daftar pustaka 31 : ( 1990 ? 2009)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox