Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki Hasil Belajar Akuntansi dengan mengkaji hubungan antara (1) Sikap siswa pada mata pelajaran Akuntansi dan Hasil Belajar Akuntansi. (2) Kompetensi Mengajar Guru dan Hasil Belajar Akuntansi. (3) Hubungan antara Sikap Siswa pada mata pelajaran akuntansi dan Kompetensi Mengajar Guru dengan Hasil Belajar Akuntansi. Hipotesis yang diuji adalah (1) Terdapat hubungan positif antara sikap siswa pada mata pelajaran akuntansi dan Hasil Belajar Akuntansi. (2) Terdapat hubungan positif komptensi Mengajar Guru dan Hasil Belajar Akuntansi. (3) Terdapat hubungan sikap siswa pada mata pelajaran akuntansi dan Kompetensi Mengajar Guru dengan Hasil Belajar Akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK di Jakarta, dan sampelnya sebanyak 80 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Instrument yang digunakan untuk menjaring data variable hasil belajar adalah questioner dalam bentuk tes pilihan ganda. Keterandalannya dihitung dengan menggunakan program Itemen. Dari hasil uji coba untuk variable tersebut reliabilitasnya pada RUN pertama sebesar 0,928 dan pada RUN kedua sebesar 0,904. Variable sikap siswa pada mata pelajaran akuntansi adalah kuesioner model Skala Likert. Hasil uji coba untuk instrument variable sikap siswa pada mata pelajaran akuntansi, reliabilitasnya pada RUN pertama sebesar 0,925 dan pada RUN kedua sebesar 0,955. Variable kompetensi mengajar guru mengahasilkan reliabilitas pada RUN pertama sebesar 0,944 dan pada RUN kedua sebesar 0,970. Data dianalisis dengan statistic deskriptif, untuk pengujian hipotesis digunakan statistic korelasi sederhana, parsial dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, terdapat hubungan positif antara sikap siswa pada mata pelajaran Akuntansi yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Ỹ = 0.127 + 2.06X1 dan koefisien korelasi ry1 = 0,378 pada taraf α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif antara Kompetensi Mengajar Guru dan Hasil Belajar Akuntansi dengan persamaan regresi Ỹ = 0.075 + 7.938X2 dan koefisien korelasi ry2 = 0,273 pada taraf α = 0,05. Ketiga,terdapat hubungan postif antara sikap siswa pada mata pelajaran akuntansi dan kompetensi mengajar guru dengan hasil belajar akuntansi dengan persamaan regresi ganda Ỹ = -6,252 + 0.066X1 + 0,120X2, uji keberartian menggunakan uji F, hasilnya Fhitung = 9,630 > dari Ftabel = 3,96 dan koefisien korelasi Ry12 = 0,369 pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan pertimbangan hasil kesimpulan peneliti, bahwa Hasil Belajar Akuntansi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan sikap positif siswa pada mata pelajaran akuntansi dan kompetensi mengajar guru baik sendiri maupun secara bersama-sama.