OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T091-00066
Judul : Hubungan antara Kemandirian dan Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Ushul Fiqh (Survei pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di Bogor)
Pengarang : ASEP KUSNADI
Penerbit dan Distribusi : Pascasarjana
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T091-00066 T091-00066 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 50835
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara (1) kemandirian belajar dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh, (2) lingkungan belajar dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh, dan (3) kemandirian belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh. Hipotesis yang di uji adalah (1) terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh, (2) terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh, dan (3) terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) yang ada di wilayah Bogor, dengan jumlah populasi 1500 orang, dan pengambilan sample sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menjaring data kemandirian belajar dan lingkungan belajar adalah angket model skala Likert, sedangkan variabel untuk hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh adalah dengan menggunakan tes tertulis. Harga koefisien reliabilitas untuk instrument kemandirian belajar adalah 0,99, koefisien untuk instrument lingkungan belajar adalah 0,99, dan koefisien reliabilitas instrument hasil belajar ushul fiqh mahasiswa adalah 0,989. Hasil penelitian ini menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pertama, terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar (X1) dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh (Y) dengan indeks korelasi yang diperoleh pada taraf signifikansi 0,05 adalah ry = 0,977. hasil uji th terdapat nilai = 45,40, angka ini lebih besar dari tt = 1,66, dengan demikian cukup signifikan. Kedua, terdapat hubungan yang positif antara lingkungan belajar (X2) dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh. Dengan indeks korelasi = 0,977 pada taraf siginifikansi 0,05. hasil uji t membuktikan bahwa nilai th = 0,977 lebih besar dari nilai table (tt) = 1,645, maka cukup signifikansi. Ketiga, terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar (X1,X2) dengan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah ushul fiqh (Y) dengan koefisien korelasi ganda = 0,33, setelah dilakukan uji F, maka diperoleh nilai Fh = 24,314 jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai table Ft = 3,09, maka hipotesis ini cukup signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan mempertimbangkan hasil kesimpulan penelitian ini. Bahwa hasil belajar ushul fiqh (Y) di Perguruan Tinggi Agama Islam swasta (PTAIS) di wilayah Bogor dapat ditingkatkan dengan cara mendorong mahasiswa untuk terus belajar mandiri (X1) dan didukung oleh factor lingkungan belajar yang memadai (X2). Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan berguna bagi Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten sebagai bahan masukan bahwa PTAIS yang berada di Wilayah Bogor masih harus banyak lagi dilakukan pembinaan, dengan cara memberikan perhatian dan peluang baik bagi tenaga dosen maupun mahasiswa yang bersangkutan untuk terus didorong dengan berbagai macam kegiatan dan pelatihan dalam upaya memaksimalkan pentingnya belajar ushul fiqh sebagai dasar dalam mengkaji berbagai macam yang berkaitan dengan masalah-masalah hukum Islam kontemporer yang muncul di masyarakat, di lihat dari sisi kacamata hukum Islam.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox