OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00527
Judul : Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Dewa (Gynura psedochina (L.) DC.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa
Pengarang : Firmansyah
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : Uji Daun Dewa Terhadap Bakteri
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00527 S03-00527 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 50112
 Abstrak
ABSTRAK Firmansyah : Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Dewa (Gynura psedochina (L.) DC.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2011. Fakultas Matematika DAn Ilmu Pengetahuan Alam. Daun dewa [Gynura pseudochina (L) DC.] secara tradisional telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Penelitian sebelumnya ekstrak daun dewa mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Potensi relatif ekstrak daun dewa terhadap Staphylococcus aureus yaitu 1,03x10-2 kali tetrasiklin HCl sedangkan terhadap Pseudomonas aeruginosa yaitu 5,9x10-2 kali tetrasiklin HCl. Untuk mengetahui golongan senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri maka dilakukan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etil asetat dari ekstrak daun dewa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dengan ampisilin sebagai antibiotk pembanding. Metode pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan kaca silinder dengan antibiotik pembanding ampisilin. Konsentrasi zat uji yang digunakan adalah 200 μg/ml , 400 μg/ml , 800 μg/ml, 1600 μg/ml dan 3200 μg/ml untuk Pseudomonas aeruginosa sedangkan untuk Staphylococcus aureus digunakan konsentrasi 175 μg/ml , 350 μg/ml , 700 μg/ml, 1400 μg/ml dan 2800 μg/ml. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linier. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak daun dewa mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Potensi relatif fraksi etil asetat ekstrak daun dewa terhadap Pseudomonas aeruginosa yaitu 1,9 x 10-2 kali ampisilin dan terhadap Staphylococcus aureus yaitu 1,88 x 10-3 kali ampisilin.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox