OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S03-00517
Judul : Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-heksan, Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Etanol 70 % Dari Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax Scutellarium Merr.) Tehadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa
Pengarang : Lia Budi Anggraini
Penerbit dan Distribusi : FMIPA
Subjek : Daun Mangkokan Terhadap Bakteri
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S03-00517 S03-00517 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 50073
 Abstrak
ABSTRAK Lia Budi Anggraini : Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-heksan, Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Etanol 70 % Dari Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax Scutellarium Merr.) Tehadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa. Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2011. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Daun mangkokan ( Nothopanax scutellarium Merr. ) secara tradisional telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu, yaitu sebagi obat luka, mengatasi radang payudara, melancarkan asi, dan peluruh kencing. Pada penelitian sebelumnya telah didapat potensi relatif sebesar 4,85 x 10-2 kali Tetrasiklin HCl yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Untuk mengetahui golongan senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri maka dilakukan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol 70% dari ekstrak daun mangkokan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode pengujian aktivitas antibakteri dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi zat uji yang digunakan adalah 500, 600, 700, 800 dan 900 μg/ml. Antibiotik pembanding yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah Ampisilin, dengan konsentrasi 10, 20, 30, 40 dan 50 μg/ml. Dari hasil penelitian didapat bahwa fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol 70% dari ekstrak daun mangkokan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa . Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi liniear. Hasil analisis didapat nilai potensi relatif fraksi n-heksan 2,71 x 10-5 kali Ampisilin, fraksi etil asetat daun mangkokan sebesar 3,66 x 10-2 kali Ampisilin dan fraksi etanol 70% daun mangkokan sebesar 3,26 x 10-2 kali Ampisillin. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan fraksi n-heksan dan fraksi etanol 70% terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox