OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-00015
Judul : Perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari pola asuh orang tua pada siswa X, XI, XII, SMU YUPPENTEK 2 Ciledug
Pengarang : Ade Ramdini s.
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : KEMANDIRIAN BELAJAR
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-00015 S08-00015 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49183
 Abstrak
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka Oktober 2011 Nama : Ade Ramdini S NIM : 0709015002 Judul : Perbedaan Kemandirian Belajar diTinjau dari Pola Asuh Orang Tua Pada Siswa SMU YUPPENTEK 2 CILEDUG ABSTRAK Keadaan mandiri akan muncul bila seseorang belajar, dan seblaiknya kemandirian tidak akan muncul dengan sendirinya jika seseorang tidak mau belajar. Untuk dapat mandiri anak membutuhkan kesempatan, dukungan, dan dorongan dari keluarga khususnya pola asuh. Kemandirian dalam hal ini adalah kemandirian belajar pada siswa. Kemandirian belajar adalah kemampuan strategi pembelajaran yang efektif, mempunyai motivasi, tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya atas kemauan sendiri tanpa bergantung padaorang lain. Pola asuh adalah cara berimteraksi antara orang tua dan anak yang didalamnya orang tua menjalankan peranya dalam mendidik dan membesarkan anak serta cara bersosialisasi dengan tingkah laku yang sesuai dan dapat diterima dimasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari pola asuh orang tua pada siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh dan variabel terikat adalah kemandirian belajar. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 129 siwa/I SMU YUPPENTEK 2 CILEDUG yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Jumlah sampel sebanyak 97 siswa/I berdasarkan table Kreitji Morgan.teknhik pengambilan sampel yang digunakan adalah Propotional Random Sampling. Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa nilai t hitung yaitu, nilai t antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritarian dengan authoritative sebesar - 2,685 dengan p 0,01=-2,639, dan signifikansi <0,05 (0,01<0,05) maka H0 di tolak artinya terdapat perbedaan antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritarian dengan authoritative. Nilai t antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritarian dengan permissife sebesar -2,744 dengan p 0,01=-2,639, dan signifikansi <0,05 (0,01<0,05) maka H0 di tolak artinya terdapat perbedaan antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritarian dengan permissife. Nilai t antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritative dengan permissife sebesar -2,867 dengan p 0,01=- 2,639, dan signifikansi <0,05 (0,01<0,05) maka H0 di tolak artinya terdapat perbedaan antara kemandirian belajar siswa pola asuh authoritarian dengan authoritative. Kata Kunci : Kemandirian Belajar, Pola asuh
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox