OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : TA FIKES 0009
Judul : Cara menentukan kapasitas fungsional dengan uji latih jantung beban menggunakan treadmill test pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta 2010
Pengarang : Irda Fiqri Kamelia
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : UJI LATIH JANTUNG
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi : Limau
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA FIKES 0009 TA FIKES 0009 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49176
 Abstrak
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Program Studi Diploma III Teknik Kardiovaskuler Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2010 Irda Fiqri Kamelia Menentukan Kapasitas Fungsional dengan Uji Latih Jantung Beban Menggunakan Treadmill Test pada Pasien Hipertensi. vii + 51 halaman, 6 gambar, ?? singkatan, 3 tabel, 4 lampiran ABSTRAK Uji latih jantung beban adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan cara memberikan beban atau stress fisiologiuntuk mengetahui perubahan abnormal yang tidak ditemukan dalam keadaan istirahat. Pada pasien hipertensi uji latih jantung beban seringkali dilakukan hanya untuk mengetahui kapasitas fungsional bukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit jantung koroner karena pada pasien hipertensi yang dilakukan tindakan uji latih jantung beban sering ditemukan adanya positif palsu. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Pemeriksaan treadmill test merupakan salah satu cara yang tepat untuk mendeteksi Penyakit Jantung Koroner (PJK). Metode yang digunakan adalaha metode deskriptif. Teknik yang digunakan meliputi tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Tinjauan pustaka yaitu dengan menggunakan beberapa sumber bacaan seperti buku, makalah, jurnal, artikel ? artikel dari internet serta sumber lain yang berhubungan dengan hipertensi dan prosedur pemeriksaan ULJB untuk memperoleh data teoritis. Tinjauan kasus, diperoleh dari pemeriksaan ULJB secara langsung pada pasien rawat jalan bernama Tn. JA dengan diagnose hipertensi di Unit Non Invasif ruang treadmill nomor 32, di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Berdasarkan hasil pemeriksaan ULJB pada pasien hipertensi yang bernama Tn. JA. Didapatkan, denyut jantung sub maksimal (144 x/menit) tercapai. Gambaran EKG sejak awal menunjukkan adanya LVH dan Ventrikular strain, timbul perubahan ST depresi berupa horizontal ± 1 mm pada menit 03.00 di V4, V5 dan bertambah dalam 2 ? 3 mm di lead yang sama di akhir exercise. Timbul aritmia berupa VES (Ventricular Ekstra Systole) sebanyak 1kali saat recovery. Hasil ULJB dengan treadmill dinyatakan positif karena menunjukkan adanya tanda ? tanda iskemi miokard. Pada pemeriksaan ULJB disarankan posisi pasien tegak tidak membungkuk. Langkah pasien tidak terlalu cepat agar tidak mudah lelah. Selama ULJB, kondisi fisik pasien dipantau dan selalu menanyakan keluhan yang dirasakan pasien bila tidak ada perubahan EKG seperti ST depresi. Bila tidak terdapat perubahan EKG seperti ST depresi dan keluhan sakit dada, tetapi pasien ingin menghentikan ULJB maka beri motivasi pasien untuk melanjutkan hingga target denyut jantung maksimal atau sub maksimal tercapai sesuai usia pasien. Daftar pustaka : ? (2000 ? 2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox