OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00478
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendenganaran pada pekerja bagian printing PT. HOA (Heb's Outdoor Advertaising) Bekasi, Jawa Barat tahun 2010
Pengarang : Eka Yulianti
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : GANGGUAN PENDENGARAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00478 S05-00478 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49175
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Februari 2011 Eka Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada karyawan bagian printing PT.HOA Bekasi, Jawa Barat Tahun 2010. xi + 66 halaman + 24 tabel + 4 lampiran. ABSTRAK Gangguan pendengaran umumnya mengacu pada tingkat pendengaran dimana individu tersebut mengalami kesulitan untuk melaksanakan kehidupan normal, biasanya dalam hal pembicaaraan. Pengaruh kebisingan dalam jangka waktu tertentu terhadap kesehatan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan, baik gangguan yang bersifat auditory maupun yang bersifat non auditory. Gangguan auditory yaitu gangguan yang berhubungan langsung dengan fungsi pendengaran manusia, seperti trauma akustik, gangguan pendengaran sementara atau kelelahan pendengaran (Temporary Threshold Shift/ TTS), dan kehilangan pendengaran permanen (Noise Induced Hearing Loss / NIHL atau Permanent Threshold Sift/ PTS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada karyawan bagian printing PT.HOA, Bekasi tahun 2010. Jenis penelitian ini analisis kuantitatif Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional melalui observasi dengan menggunakan checklist, wawancara dengan menggunakan kuisoner, dan pengambilan data tingkat kebisingan dengan menggunakan sound level meter. Data-data tersebut diolah dengan menggunakan cara SPSS dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian mencakup empat variabel yang berhubungan dengan gangguan pendengaran yaitu variabel umur, tingkat kebisingan, masa kerja, lama pajanan, dan penggunaan alat pelindung telinga. Sedangkan satu variabel yaitu variabel jenis kelamin tidak ditemukan hubungan gangguan pendengaran secara statistik. Berdasarkan literatur, penulis mengusulkan untuk melakukan rekayasa atau pengendalian administratif terhadap sumber kebisingaan, dan apabila hal tersebut kurang efektif maka pekerja perlu diberikan alat pelindung telinga sebagai upaya pencegahan kejadian gangguan pendengaran. Daftar bacaan : 28 ( 1984-2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox