OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00477
Judul : Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk hamil diusia muda pada wanita pedesaan di desa Tugu Jaya Kecamatan Cigomblong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat tahun 2011
Pengarang : Nila Nurmalasari
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : HAMIL DIUSIA MUDA
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00477 S05-00477 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49174
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT BIOSTATISTIK KESEHATAN Skripsi, Juli 2011 Nila Nurmalasari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan untuk Hamil di Usia Muda pada Wanita Pedesaan di Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 xx + 89 halaman, 25 tabel, 9 bagan, 10 grafik, 7 lampiran ABSTRAK Pernikahan di usia muda merupakan salah satu faktor yang menunjang terjadinya peningkatan kehamilan di usia muda. Kehamilan di usia muda dapat mendorong terjadinya kematian ibu pada saat melahirkan akibat belum siapnya sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk hamil di usia muda pada wanita pedesaan di Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan desain ?Cross Sectional?. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita pedesaan yang telah menikah di usia kurang dari 20 tahun di Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong dengan sampel berjumlah 168 wanita desa yang diambil dengan menggunakan metode ?Cluster Sampling?. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Proses pengolahan data pada penelitian ini terdiri dari editting, coding, processing, cleaning, dan skoring. Penyajian data yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah wanita pedesaan yang memutuskan untuk hamil di usia muda sebanyak 123 wanita desa (73,21%), memiliki pendidikan rendah sebanyak 134 wanita desa (79,76%), memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai kesehatan reproduksi, kehamilan dan persalinan sebanyak 91 wanita desa (54,17%), memiliki sikap yang kurang baik sebanyak 113 wanita desa (67,26%), memiliki keyakinan besar sebanyak 115 wanita desa (68,45%), terpengaruh besar oleh lingkungan sebanyak 91 wanita desa (54,17%), kurang memadai dalam keterjangkauan informasi mengenai kesehatan reproduksi, kehamilan, dan persalinan melalui media cetak, media elektronik, dan media papan sebanyak 97 wanita desa (57,74%), tidak terlibatnya orang tua sebanyak 134 wanita desa (79,76%), terlibatnya suami sebanyak 91 wanita desa (54,17%), dan terpengaruh oleh kelompok sebaya sebanyak 87 wanita desa (51,79%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan variabel yang ada perbedaan proporsi keputusan untuk hamil di usia muda pada wanita pedesaan adalah variabel keterlibatan suami (Pvalue = 0,000) sedangkan variabel yang tidak ada perbedaan proporsi keputusan untuk hamil di usia muda pada wanita pedesaan adalah variabel pendidikan (Pvalue = 0,091), pengetahuan (Pvalue = 0,238), sikap (Pvalue = 0,113), keyakinan (Pvalue = 0,231), lingkungan (Pvalue = 0,896), keterjangkauan informasi (Pvalue = 0,720), keterlibatan orang tua (Pvalue = 0,178), dan pengaruh kelompok sebaya (Pvalue = 0,197). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan wanita pedesaan mengenai risiko kehamilan dan persalinan di usia muda yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi melalui media komunikasi, informasi, dan edukasi yang efektif serta meningkatkan peran aktif suami didalam keluarga. Daftar bacaan : 37 (2000-2011)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox