OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00469
Judul : Penggunaan metode EOQ pada pengelolaan biaya persediaan obat kanker serviks reguler kelompok A di Rumah Sakit Kanker Dharmais Januari-Desember 2010
Pengarang : Olivia Anggraini
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : EOQ
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00469 S05-00469 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49166
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, 25 Juli 2011 Olivia Anggraini PENGGUNAAN METODE EOQ PADA PENGELOLAAN BIAYA PERSEDIAAN OBAT KANKER SERVIKS REGULER KELOMPOK A DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JANUARI-DESEMBER 2010 Halaman + 77 halaman, 16 tabel, 5 lampiran ABSTRAK Saat ini instalasi farmasi Rumah Sakit Kanker Dharmais telah melakukan beberapa upaya pengendaliaan persediaan tetapi belum diterapkannya metode pengendalian persediaan yang mengelompokan persediaan berdasarkan nilai investasi dan metode pengendalian persediaan yang mempertimbangkan biaya persediaan dan belum adanya penghitungan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan obat kanker di Instalasi farmasi, sehingga Rumah Sakit dapat meningkatkan efisiensi biaya persedian farmasi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus untuk melihat efisiensi total biaya persediaan kelompok obat kanker serviks reguler kelompok A dengan menggunakan Analisis ABC dan Metode EOQ Januari-Desember 2010. Hasil penelitian, terdapat 13 item obat kanker serviks reguler yang termasuk pada kelompok A dari 59 jenis obat kanker serviks reguler RS Kanker Dhamais berdasarkan Analisis ABC sehingga didapatkan total nilai investasi sebesar, yaitu Rp10.882.962.401dan dengan menggunakan Metode EOQ maka di dapatkan total biaya persediaan obat kanker serviks reguler kelompok A sebesar, yaitu Rp1.102.018.110.10 Hal ini membuktikan bahwa dengan metode EOQ dapat lebih efisien dalam hal biaya persediaan, namun penerapan metode EOQ secara nyata perlu pertimbangan lain selain dari sisi biaya. Saran dari penelitian ini adalah penggunaan Analisis ABC untuk mengelompokan biaya persediaan obat kemoteraphi di instalasi farmasi dengan nilai investasi tinggi penting dilakukan secara rutin karena persediaan obat kemoterapi di RS Kanker Dharmais sangat banyak jumlah dan jenisnya, juga obat kemoterapi mempunyai harga yang relative mahal sehingga dengan adanya Analisis pihak instalasi farmasi akan lebih mudah untuk memfokuskan pengendalian pada persediaan yang penting. Sedangkan untuk meneraokan metode EOQ, perlu dilakukan penelitian lain untuk mempertimbangkan hal-hal selain dari sisi biaya. Daftar Pustaka : (1984-2009)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox