OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00468
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Cipete kota Tangerang tahun 2010
Pengarang : Nuraini Astri Palupi
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : DIARE PADA BALITA
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00468 S05-00468 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49165
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi, Februari 2011 Nuraini Astri Palupi ?Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Cipete Kota Tangerang Tahun 2010?. 65 Halaman, 25 Tabel, 3 Gambar, 8 Lampiran. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama dinegara berkembang. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Kejadian diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi perilaku, lingkungan, dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kaejadian diare pada balita di Kelurahan Cipete Kota Tangerang Tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Cross Sectional dimana semua variabel yang ditetapkan diteliti pada waktu yang bersamaan tanpa ada intervensi pada responden. Sampel pada penelitian ini sebanyak 63 orang. Teknik analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan hasil uji Chi Square dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kejadian diare pada balita yaitu sebesar 58.7%. Secara statistik hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, terdapat hubungan signifikan antara umur balita (p value= 0.00), perilaku cuci tangan dengan sabun sebelum makan (p value = 0,00), Perilaku cuci tangan dengan sabun sesudah BAB (P value = 0.00), ketersediaan jamban keluarga (P value = 0.00) dengan kejadian diare pada balita. Tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan ibu responden (P Value = 0.126), Perilaku merebus air minum (P Value = 0,125), Pemberian susu formula kepada balita (P value = 0.658), Perilaku penggunaan botol steril (P value = 0,491) dan ketersediaan sarana air bersih (P Value = 0,685) dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara umur balita, perilaku cuci tangan dengan sabun sebelum makan, perilaku cuci tangan dengan sabun setelah BAB, dan ketersediaan jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Cipete Kota Tangerang. Saran penelitian ini perlu adanya penyuluhan yang intensif dan berkesinambungan oleh petugas kesehatan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare, hingga menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk merubah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diare pada balita. Daftar bacaan : 33 (thn 1980 ? thn 2009)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox