OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00467
Judul : Aktivitas perawat yang berisiko nyeri punggung di Unit Gawat Darurat dan ruang rawat inap di Rumah Sakit DR. Suyoto Pusat rehabilitasi kementrian pertahanan Jakarta Selatan tahun 2010
Pengarang : Febriani Hapsari
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : NYERI PUNGGUNG
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00467 S05-00467 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 49163
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Skripsi, Februari 2011 Febriani Hapsari AKTIVITAS PERAWAT YANG BERISIKO NYERI PUNGGUNG DI UNIT GAWAT DARURAT DAN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DR. SUYOTO PUSAT REHABILITASI KEMENTERIAN PERTAHANAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2010 Xiii + 52 halaman, 5 tabel, 5 gambar, 11 lampiran. ABSTRAK Bermacam-macam aktivitas yang dilakukan perawat seperti menagngkat, mendorong, memasang infus, menyuntik dan aktivitas lainnya terhadap pasien sangat mempunyai risiko untuk terjadinya kecelakaan kerja apabila tidak didukung oleh sarana, prasarana maupun prosedur dan teknik kerja yang aman. Untuk itulah diperlukan peranan Ergonomi dan keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko aktivitas perawat yang berisiko nyeri punggung yang bekerja di UGD dan Ruang Rawat Inap II, III, dan IV di Rumah Sakit Dr. Suyoto pusat rehabilitasi kementerian pertahanan Jakarta selatan tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasi yang dilakukan terhadap perawat yang bekerja di ruangan UGD dan Ruang Rawat Inap II, III, dan IV di Rumah Sakit Dr. Suyoto, dengan total sampel sebanyak 49 responden. Dalam pengumpulan data digunakan lembar kuisioner yang menggunakan panduan penilaian liket skala yang diberikan terhadap seluruh responden yang meliputi aktivitas mengangkat, mendorong, memasang infuse, menyuntik, mengukur vital sign, serta memandikan pasien yang ditinjau dari posture, frekuensi dan durasi. Dari penelitian yang dilakukan terhadap enam jenis aktivitas di rumah sakit Dr. Suyoto siperoleh hasil secar umumbahwa tingkat aktivitas yang dilakukan oleh perawat di empat ruangan yang diteliti mempunyai resiko untuk terjadinya nyeri punggung dengan kategori aktivitas dengan tingkat resiko ringan sebesar 20%, tingkat resiko sedang 11,3%, dan tingkat resiko tinggi 68,7%, sedang tingkat resiko diempat ruangan RR III (Dahlia) Menempati urutan aktivitas risiko nyeri punggung tertinggi pertama, RR II (Intermedit) Menempati urutan aktivitas risiko nyeri punggung tertinggi ke dua, RR IV (Kenanga) Menempati urutan aktivitas risiko tertinggi nyeri punggung ke tiga, dan UGD menempati tingkat aktivitas dengan risiko tertinggi nyeri punggung ke empat Hal diatas menunjukan bahwa empat ruangan tersebut mempunyai risiko tinggi terjadinya Cumulatif Trauma Dissorder Back Pain (CTD Back Pain) Dengan demikian maka disarankan agar sebaliknya pihak managemen bekerjasama dengan K3RS diharapkan dengan segera melakukan sosialisasi ergonomi di Rumah Sakit RS Dr. Suyoto baik terhadap perawat maupun seluruh pekerja terutama yang berhubungan dengan aktivitas secara manual handling. Jika memungkinkan mendesain ulang tinggi tempat tidur pasien yang dapat diatur ketinggianya antara 100 cm dari lantai, ini diharapkan mengurangi pembungkukan posisi punggung perawat pada saat melakukan aktivitas melakukan control dan mengevaluasi ergonomi pada aktivitas di setiap ruangan rawat agar perawat dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan selamat sehingga dapat terhindar dari risiko nyeri punggung dan kecelakaan kerja. Daftar pustaka: 23 (1996 - 2007)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox