Abstrak
Problem miss communication didalam bahasa bisa terjadi karena tidak adanya kesepahaman tentang makna-makna yang dimaksud oleh (pembaca/penulis) yang didalamnya terkandung ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat yang digunakannya. Problem tersebut akan semakin bertambah ketika berlangsung komunikasi antara penulis dengan pembaca yang keduanya berlainan bahasa, dan pembaca ingin mengungkapkan apa-apa yang telah dibacanya dengan menggunakan bahasa ibu (bahasanya sendiri). Hal itu terjadi karena adanya faktor-faktor penyebab yang berkaitan dengan bahasa itu sendiri, seperti persamaan-persamaan dan perbedaan-pernedaan antara satu bahasa dengan bahasa yang lain dan faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan selain dari bahasa seperti kebudayaan, adat istiadat dan tingkat pemakaian. Oleh sebab itu, penerjemah harus benar-benar menguasai kedua bahasa tersebut, dengan berbagai aspeknya.