Ilmu kritik hadits merupakan sebuah upaya untuk menyeleksi dan memilah-milah hadits-hadits Nabi SAW baik yang shahih maupun yang dhaif. Metode pendekatan ilmu ini dengan cara mencermati sanad (jalur periwayatan) dan menyelidiki matan (redaksi) hadits. Sebenarnya, masalah mengkritis hadist Nabi sudah ada sejak masa Rasulullah masih hidup yaitu dengan metode bertanya langsung kepada beliau. Namun, pada masa sesudahnya, metode kritik dilakukan dengan cara mengkritisi sanadnya apakah snad itu bersambung (muttashil) atau tidak bersambung (munqathi), dan metode kritik juga dilakukan melalui kritik matan yaitu: kritik hadits dengan Al-Quran, kritik hadits dengan hsdits, dan kritik hadits dengan nalar. Tujuan semua itu untuk menentukan suatu hadits dapat diterima (maqbul) atau ditolak (mardud).