Hadits sebagai sumber ajaran Islam. Ditemukan data melalui mu'jam bahwa kurang lebih 822 hadits membicarakan tentang ilmu. Sebagian diantaranya menjelaskan tentang ibrah pemanfaatan ilmu dan urgensinya. Hadits-hadits dengan tema demikian menarik dikahi dengan pendekatan syariah hadits bi a-mawdhu'iy. Berkenaan dengan itu, kajian ini menganalisis hadits dengan tema tersebut dan melalui takhrij menunjukkan bahwa hadits yang dimaksud diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dengan kualitas shahih. Dari sini kemudian disimpulkan bahwa kemanfaatan ilmu yang dimiliki manusia sangat beragam dan dapat dikelompokkan menjadi tiga. Pertama, ada orang yang memanfaatkan ilmunya untuk dirinya dan orang lain. Kedua, ada orang yang hanya memanfaatkan ilmunya untuk orang lain. Ketiga, ada orang yang ilmunya tidak dimanfaatkan untuk dirinya dan orang lain. Yang diinginkan oleh hadits adalah, agar umat Islam tergolong pada kelompok pertama tadi. Karena itu mereka dituntut untuk memperdalam ilmu agama, dan disinilah urgennya menuntut ilmu. Bagi mereka yang mengamalkan hadits ini diberi pahala berupa surga disisi Allah, dengan syarat ilmu yang dituntutnya berguna untuk dirinya dan dapat dimanfaatkan oleh orang lain.