Dengan berkembangnya zaman, guru dituntut untuk mampu menggunakan media pembelajaran. Multimedia interaktif diharapkan mampu menjadi media pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini direncanakan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang tidak menggunakan multimedia interaktif. Multimedia interaktif adalah media yang digunakan pada saat pembelajaran matematika. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang tidak menggunakan multimedia interaktif?. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Islam Al Hikmah Jakarta Kelas XII (dua belas) pada semester ganjil tahun pelajaran 2010-2011. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental. Variabel bebas pada penelitian ini adalah menggunakan multimedia interaktif dan tidak menggunakan multimedia interaktif sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment Correlation didapat 25 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 didapat rhitung = 0,860 > 0.316 = rtabel, maka instrumen reliabel. Sebelum data dianalisis diperlukan uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunaan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,119 < 0,161 = L0,05(30), sedangkan kelas kontrol Lhitung = 0,092 < 0,161 = L0,05(30), maka kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,067 < 1,858 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji?t didapat thitung = 2,354 > 2,002 = ttabel, dengan taraf signifikansi a= 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang tidak menggunakan multimedia interaktif. Diharapkan guru matematika dapat membuat dan mengembangkan pembelajaran melibatkan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran matematika.