Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh pendekatan open-ended terhadap hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat pengaruh pendekatan open-ended terhadap hasil belajar matematika siswa?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 187 Jakarta tahun pelajaran 2007/2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen penelitian berupa tes uraian sebanyak 9 soal dengan masalah terbuka yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan Uji-t, pada taraf signifikansi 05 , 0 = α . Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji lilliefors untuk normalitas dan uji-F untuk homogenitas. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung= 0,1266 dan Ltabel = 0,1610. Sedangkan kelas kontrol didapat harga Lhitung = 0,1474 dan Ltabel = 0,1610. Karena Lhitung lebih kecil dari Ltabel, berarti hipotesis nol diterima dan kesimpulannya adalah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji-F untuk homogenitas diperoleh Fhitung=1,6381 dan Ftabel = 2,002 dengan taraf signifikansi 05 , 0 = α . Mengingat Fhitung=1,6381 < 1,8500 = Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama. Dengan demikian kedua kelas tersebut adalah homogen setelah diberikan perlakuan. Dari analisis data diperoleh harga thitung = 2,3184 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 05 , 0 = α dan derajat kebebasan (dk) = 58 didapat harga ttabel = 2,0020. Hal berarti thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak dengan kata lain menerima hipotesis alternatif H1 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pendekatan open-ended terhadap hasil belajar matematika siswa. Simpulan akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan open-ended berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. iii