DESIE BAYU ASTUTI. NIM : 0401125011. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Yang Diajarkan Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Dengan Yang Diajarkan Menggunakan Pendekatan Konvensional di SMPN 178 Jakarta : Program Studi Pendidikan Matemaika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, Agustus 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajarkan menggunakan pendeketan keterampilan proses dengan yang diajarkan menggunakan pendekatan konvensional. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ? Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajarkan menggunkan pendekatan keterampilan proses dengna menggunakan pendekatan konvensional?. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 178 Jakarta tahun pelajaran 2007 / 2008. Pengambilan sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan empat pilihan A,B,C,D yang telah diuji validitas, reabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan uji-t, pada taraf signifikan α = 0,05.. Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji liliefors untuk normalitas dan uji-F untuk homogenitas. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,1025 dan Ltabel = 0,161, sedangkan kelas kontrol didapat harga Lhitung = 0,1187 dan Ltabel 0,161, berarti hipotesis nol diterima dan kesimpulannya adalah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk uji-F untuk homogenitas diperoleh Fhitung = 1,114 dan Ftabel untuk batas kiri 0,538 dan batas kanan 1,858 dengan taraf signifikan α =0,05. Mengingat F0,975 = 0,538 < Fhitung = 1,114 < 1,858 = F0,025, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama. Dengan demikian kedua kelas tersebut adalah homogen setelah diberikan perlakuan. Dari analisis data diperoleh harga thitung = 2,16 sedangkan ttabel pada taraf signifikan α=0,05 dan derajat kebebasan (dk) didapat ttabel = 2,00. Hal ini berarti thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis alternatif H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajarkan menggunakn pendekatan keterampilan proses dengan yang diajarkan menggunakan pendekatan konvensional