OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S017-00483
Judul : Hubungan antara pengusaan operasi hitung bilangan bulat dengan hasil belajar matematika pada persamaan kwadrat siswa di SMU Muhammadiyah 1 Tangerang
Pengarang : Eka Fitria Yuli Anti
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : xiii, 116p, : ill.
30 Cm
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S017-00483 S017-00483 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46759
 Abstrak
YULIA SAPUTRI. NIM : 0301125040. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diberi Tes Kesiapan Matematika dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Tidak Diberi Tes Kesiapan Matematika Di SMP Negeri 206 Jakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Program Studi Pendidikan Matematika. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh pemberian tes kesiapan matematika terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan segitiga. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMP Negeri 206 Jakarta pada semester II tahun pelajaran 2006/2007. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 60 siswa, 30 siswa dari kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa dari kelas VII 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika dalam bentuk tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan. Instrumen penelitian sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dulu uji coba instrumen. Instrumen diuji validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi point biserial (rpbi) dengan banyaknya siswa 38, sehingga didapat harga rtabel = r(α,n) = 0,320. Dengan kriteria rpbi > r(α,n). Soal yang telah dinyatakan valid kemudian diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus K-R 20 dan diperoleh r11 > rtabel, yaitu 0,901 > 0,320 sehingga didapat 29 soal yang valid dari 40 butir soal yang diujicobakan. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan uji t, pada taraf signifikansi α = 0,05. Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Lilliefors untuk normalitas dan uji F untuk homogenitas. Untuk kelas eksperimen di dapat harga L0 = 0,0816 dan Ltabel = 0,1610 . Sedangkan kelas kontrol di dapat harga L0 = 0,0682 dan Ltabel = 0,1610. Karena L0 (Lhitung) lebih kecil dari Ltabel, berarti hipotesis nol diterima dan kesimpulannya adalah sampel berdistribusi normal. Uji F untuk homogenitas diperoleh Fhitung = 1,09 sedangkan Ftabel dengan α = 0,05 didapat 0,54 untuk batas kiri dan 1,86 untuk batas kanan. Mengingat F ) 1 , 1 ( 2 / 1 1 2 1 − − − n n α < F hitung < F ) 1 , 1 ( 2 / 1 2 1 − − n n α atau 0,54 < 1,09 < 1,86. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari data kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama. Dengan demikian kedua kelas tersebut adalah homogen setelah diberikan perlakuan. Dari hasil analisis data, diperoleh harga thitung = 2,33 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 58 didapat harga ttabel = 2,00. Hal ini berarti harga thitung tidak terletak pada ?t(1-1/2α) < t < t(1-1/2α), yang berarti H0 ditolak dengan kata lain menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diberi tes kesiapan matematika dengan hasil belajar matematika siswa yang tidak diberi tes kesiapan matematika.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox