OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-00012
Judul : Peran makna hidup terhadap resiliensi pada ibu dengan anak down syndrome (studi kualitatif)
Pengarang : Tri Astuti Nurjanah
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : DOWN SYNDROME
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-00012 S08-00012 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46747
 Abstrak
Nama : Tri Astuti Nurjanah NIM : 0609015017 Judul : Peran Makna Hidup terhadap Resiliensi pada Ibu dengan Anak Down Syndrome xiv + 97 hal ABSTRAK Sebagian orang tua khususnya ibu dengan anak Down Syndrome belum memiliki pemaknaan positif mengenai anaknya. Hal ini akan menyebabkan anak terkesan menjadi beban bagi orang tua. Orang tua diharapkan mampu memiliki makna hidup yang positif agar mereka dapat menentukan harapan dan tujuan bagi masa depan anaknya kelak. Makna hidup yang positif diyakini dapat memberi peran yang signifikan terhadap pembentukan resiliensi pada orang tua. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran makna hidup terhadap resiliensi pada ibu yang memiliki anak Down Syndrome. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua orang subyek yang memiliki anak Down Syndrome dengan rentang usia 10-12 tahun. Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna hidup mempunyai peran terhadap pembentukan resiliensi. Pemaknaan yang positif dari orang tua khususnya seorang ibu membuat mereka memiliki harapan dan tujuan bagi anaknya. Namun kualitas resiliensi berbeda pada setiap orang, ada beberapa faktor yang dapat membedakan kualitas resiliensi tersebut, diantaranya yaitu intensitas seseorang dalam menghadapi situasiŽsituasi yang tidak menyenangkan serta seberapa besar dukungan sosial dalam pembentukan resiliensi seseorang tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah makna hidup yang positif telah memberi peran terhadap pembentukan resiliensi, namun kualitas resiliensi pada setiap orang berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya tingkat usia, taraf perkembangan, intensitas seseorang dalam menghadapi situasi-situasi yang tidak menyenangkan, serta seberapa besar dukungan sosial dalam pembentukan resiliensi seseorang tersebut Kata kunci : makna hidup, resiliensi, Down Syndrome Daftar Pustaka : 34 (1982-2011)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox