OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S011-00448
Judul : Analisis penggunaan konjungsi dalam rubrik "opini" majalah tempo serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA
Pengarang : Retno Palupi
Penerbit dan Distribusi : FKIP
Subjek : ANALISIS KONJUNGSI
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S011-00448 S011-00448 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46725
 Abstrak
ABSTRAK RETNO PALUPI, NIM: 99211215040. Analisis Penggunaan Konjungsi dalam Rubrik ?Opini? Majalah TEMPO Serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA. Skripsi. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2007. Penetian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarparagraf bahasa Indonesia pada kolom rubrik ?Opini? majalah Tempo. Populasi penelitian adalah rubrik ?Opini? majalah Tempo untuk edisi Februari 2003 sampai dengan Mei 2003. Sampel penelitian 5 (lima) rubrik ?Opini? Majalah Tempo ditentukan dengan proportional random sampling. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa penggunaan konjungsi antarparagraf sebagian besar sudah tepat (78,6%) dan antarkalimat juga sebagian besar sudah tepat (89,1%). Adapun contoh penggunaan konjungsi yang tepat dapat dilihat pada kalimat dalam sampel 1:?...semua industri yang berdasarkan pada kepercayaan seperti sektor perbankan. Sebab, industri seperti ini harus diatur oleh peraturan yang ketat...?. konjungsi sebab sudah tepat karena sesuai dengan makna dalam kalimat tersebut. Sedangkan contoh penggunaan yang tidak tepat dapat dilihat pada kalimat dalam sampel 1:?...membangun sistem perbankan nasional yang baik. Dan pemerintah memang punya peran besar dalam menjaga kesehatan semua industri...? penggunaan konjungsi dan dalam kalimat ini tidak tepat. Penggunaan konjungsi yang tepat akan memberikan implikasi bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA bahwa tulisan wacana suatu penerbitan perlu memperhatikan pemakaian konjungsi agar makna dari tulisan dapat dipahami oleh pembacanya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox