Abstrak
LUKMAN NOVIANTORO. NIM : 0601125072. Hubungan Kemampuan
Mengelola Waktu Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pokak Bahasan Trigonometri di SMA Negeri 74 Jakarta. Skripsi : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Oktober 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan kemampuan mengelola waktu belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?terdapat hubungan kemampuan mengelola waktu belajar dengan hasil belajar matematika siswa?.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 74 Jakarta semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 40 siswa yang berasal dari kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket kemampuan mengelola waktu belajar
berjumlah 26 item dengan 5 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 27 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk kemampuan mengelola waktu belajar didapat
Lhitung = 0,041 < 0,140 = L(0,05, 40) dan untuk hasil belajar matematika siswa didapat Lhitung = 0,096 < 0,140 = L(0,05, 40), maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh ? Y = -9,795+0,255 X . Uji linieritas regresi diperoleh Fhitung = 3,918 < 5,728 = F(0,95)(34/4), sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier antara kemampuan mengelola waktu belajar dengan
hasil belajar matematika siswa. Uji keberartian regresi diperoleh
Fhitung = 48,061 > 4,100 = F(0,95)(1/38) berarti model regresi signifikan. Koefisienkorelasi kemampuan mengelola waktu belajar dan hasil belajar matematika siswa yang dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh 0,747 xy r .
Selanjutnya menghitung keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji tstudent dari rxy=0,747 didapat thitung = 6,933 > 2,024= t(0,975)(38) dengan taraf
signifikansi = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak, maka terdapat hubungan kemampuan mengelola waktu belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,558. Hal ini berarti persepsi siswa terhadap kepribadian guru matematika memberikan kontribusi sebesar 55,8% terhadap hasil belajar matematika siswa.
iv
iv