Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan mengenai menyatakan sesuatu bagian ke dalam bentuk bilangan pecahan, operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian dan operasi pembagian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini diambil secara acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 60 siswa, 30 siswa dari kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa dari kelas IV-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika dalam bentuk tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan. Instrumen penelitian sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dulu uji coba instrumen. Instrumen penelitian diuji validitasnya dengan menggunakan korelasi point biserial, didapat harga rtabel (0,05 ; 42) = 0,304. Dengan kriteria rpbi > rtabel, maka item soal yang memenuhi kriteria dinyatakan valid sedangkan yang tidak memenuhi kriteria dinyatakan tidak valid. Jumlah soal yang dinyatakan valid berjumlah 19 butir, sedangkan yang tidak valid berjumlah 11 butir soal. Soal yang telah dinyatakan valid kemudian diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus K-R20 dan diperoleh harga rhitung = 0,847 dan harga rtabel = r (0,05 ; 42) = 0,304. Karena rhitung > rtabel yakni 0,847 > 0,304 maka instrumennya adalah reliabel. Uji normalitas setelah perlakuan menggunakan uji Lilifors, pada kelas eksperimen didapat Lo = 0,1141 dan Ltabel = L(α,n) = 0,1610 dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 30. Sedangkan pada kelas kontrol Lo = 0,1263 dan Ltabel = L(α,n) = 0,1610 dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 30. Karena kedua kelas Lo < Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,129 dan Ftabel = Fα,(dk1:dk2) = (29 ; 29) = 1,850 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dengan dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29. Karena Fhitung < Fα,(dk1:dk2) = (29 ; 29) maka Ho diterima, dengan demikian varians berasal dari sampel yang homogen. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t, maka diperoleh thitung = 4,009. Sedangkan ttabel (1-1/2α) (30+30-2) = 2,000 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan 58, karena thitung > ttabel (1-1/2 α) (30+30-2) yaitu 4,009 > 2,000 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika siswa.