Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan adalah: terdapat hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 3 Larangan, pada bulan Juni 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa yang berkepribadian ekstrovert dari jumlah 66 siswa yang diambil secara acak. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepribadian ekstrovert dan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Sebelum penelitian dilakukan, diadakan uji coba instrumen penelitian untuk memperoleh keterandalan instrumen. Hasil uji coba validitas tes untuk variabel bebas setelah dianalisis sebanyak 20 butir soal dari 30 butir soal dengan nilai validitas 0,386 dan nilai reliabilitas tes (r11 = 0,824) dan untuk variabel terikat didapat validitas tes sebanyak 19 butir soal dari 30 butir soal dengan nilai validitas 0,436 dan nilai reliabilitas tes (r11 = 0,786). Data penelitian dianalisis terlebih dahulu dengan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors dan uji linearitas dengan menggunakan uji kelinearan regresi. Dari hasil pengujian normalitas untuk variable bebas diperoleh Lhitung = 0,0855 < 0,1610= L(o,os;so) dan untuk variabel terikat diperoleh Lhitung = 0,1229 < 0,1610 = L(o,os;3o) , maka kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi memiliki persamaan Ŷ = -16,40 + 0,54 X . Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 32,31 > 4,20 = F(0,05;30) , maka model regresi dinyatakan signifikan. Dan untuk kelinearan regresi diperoleh Fhitung = 0,05 dan F(0,95)(14,14) = 2,48, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan linear antara kedua variabel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan korelasi product moment, diperoleh rhitung = 0,732 dan kontribusi kepribadian ekstrovert terhadap hasil belajar matematika ditentukan oleh koefisien diterminasi r2 sebesar 0,536 atau 53,6%. Setelah koefisien korelasi diuji ke dalam uji t-student diperoleh thitung = 5,687 dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan didapat t [1-½α;n-2] = t(0,975;28) = 2,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung = 5,687 > 2,05 = t(0,975;28), maka H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar matematika.