Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajar menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan yang diajar menggunakan pendekatan deduktif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajar menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan yang diajar menggunakan pendekatan deduktif?. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 5 Jakarta Kelas IV pada semester ganjil tahun pelajaran 2008-2009. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan uji Bartlett. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,109 < 0,161 = L(0,05,30) sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,107 < 0,161 = L(0,05,30), maka kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh χ2hitung = 0,887 < 11,1 = χ20,95(5), maka sampel diperoleh dari populasi yang homogen.
Uji analisis data dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapat thitung = 3,342 > tkritis = 2,039. Hal ini berarti tolak H0 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang diajar menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan yang diajar menggunakan pendekatan deduktif.