OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S014-00400
Judul : Pengaruh Ekstrak Batang Sereh Dapur (Andropogon citratus R.) dalam Mempertahankan Kesegaran dan Mengawetkan Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus VK.).
Pengarang : Hafid Maulana
Penerbit dan Distribusi : FKIP
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S014-00400 S014-00400 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 46512
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak batang sereh dapur (Andropogon citratus R.) dalam mempertahankan kesegaran dan mengawetkan ikan kembung (Rastrelliger neglectus VK.). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Cimanggu-Bogor, pada bulan Januari-Februari 2008. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan dua variabel. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 kontrol (tidak diberi apa-apa dan diberi es batu) dan 4 perlakuan (konsentrasi ekstrak batang sereh dapur (Andropogon citratus R.) 0,0135%; 0,0270%; 0,0405%; dan 0,0540%) masing-masing dibuat 4 kali ulangan. Ikan kembung yang digunakan pada setiap perlakuan sebanyak 5 ekor. Pengamatan organoleptik pada 24 jam menunjukkan nilai organoleptik ikan kembung pada kelompok kontrol yang tidak diberi apa-apa memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak, namun kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi es batu. Pada pengamatan setelah 48 jam, kelompok kontrol yang tidak diberi apa-apa masih memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak, dan kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak masih memilki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi es batu. Pengamatan jumlah koloni bakteri/g daging ikan kembung setelah 24 jam, kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak memilki jumlah koloni bakteri (4,52; 4,10; 3,54; dan 2,72) lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi apa-apa (9,19), namun kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak memiliki jumlah koloni bakteri lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi es batu (2,56). Pada pengamatan setelah 48 jam, kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak masih memiliki jumlah koloni bakteri (6,34; 5,26; 4,32; dan 3,36) lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi apa-apa (10,32), namun kelompok perlakuan semua konsentrasi ekstrak memiliki jumlah koloni bakteri lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi es batu (3,00). Meskipun demikian, besar kemungkinan ekstrak batang sereh dapur berpotensi mempertahankan kesegaran dan mengawetkan ikan kembung.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox