Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah pare (Momordica charantia L.) terhadap berat testis mencit (Mus musculus L.) galur DDY. Sebanyak 24 ekor mencit jantan dengan umur 2 bulan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (A) yang dicekok dengan aquabidestilata, kelompok dosis 500 mg/kg bb (B), kelompok dosis 750 mg/kg bb (C) dan kelompok dosis 1000 mg/kg bb (D). Perlakuan diberikan dengan cara dicekok selama 20 hari berturut-turut. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil uji homogenitas dengan uji Bartlett (α=0,01) menunjukkan data dari keempat kelompok memiliki variansi yang homogen. Pada uji ANAVA satu faktor keempat data memiliki perbedaan yang signifikan. Pengujian berlanjut dengan uji BNT. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum terdapat perbedaan berat testis keempat kelompok, yakni Kelompok A (Aquabidestilata) dan kelompok C ( 750 mg/kg bb) satu sama lain berbeda signifikan, tetapi keduanya tidak berbeda signifikan dengan kelompok B (500 mg/kg bb). Kelompok B (500 mg/kg bb) dengan kelompok D (1000 mg/kg bb) berbeda signifikan namun keduanya tidak berbeda signifikan dengan kelompok C (750 mg/kg bb) dan Kelompok A (Aquabidestilata) juga terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok D (1000 mg/kg bb). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pencekokan jus buah pare (Momordica charantia L.) pada berbagai dosis dapat mempengaruhi berat testis mencit jantan (Mus musculus L.).