Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode Inkuiri dan metode Resiatasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode inkuiri dan metode Resitasi ?. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Nusantara Ciputat kelas X-RPL semester genap tahun pelajaran 2009-2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 72 siswa terdiri dari 37 siswa kelas eksperimen dan 35 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 27 soal yang valid,dan yang tidak valid 13, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh rhitung 0 828 > 0,320 = rtabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh Rata-rata kelas ekperimen 21,783 dan kelas kontrol 19,485 dan Lhitung = 0,109 < 0,145 L(0,05;37).sedangkan untuk kelas control Lhitung = 0,133 < 0,149 L(0,05;35). maka dapat disimpulkan bahwa kedua sample berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,545 < 1,726 F0,05(36,34), sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji?t didapat thitung = 3,779 > 1,996t 0,975(70) dengan taraf signifikansi = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 70. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika dengan metode inkuiri dan metode resiatasi.