Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara persepsi siswa terhadap partisipasi orang tua dalam pendidikan anak dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Karawaci 1 Tangerang. Penelitian dilaksanakan pada semester kedua tahun ajaran 2009/2010, pada bulan Juni. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan tekhnik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket persepsi siswa terhadap kepribadian guru matematika berjumlah 26 item dengan 5 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 30 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban.
Hasil perhitungan regresi linear diperoleh Ŷ = -0,676 + 0,190X. Uji linieritas regresi, hasilnya F0 = 0,338. Adapun Ftabel yang didapat 2,713 sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh F0 = 47,637. Adapun Ftabel yang didapat 4,100 berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,746.
Selanjutnya keberartian korelasi analisis data dengan uji-t. Diperoleh thitung sebesar 6,902 pada dk = 38 dan taraf signifikansi sebesar 0,05, sedangkan ttabel 2,024, syarat ditolaknya Ho adalah jika ttabel lebih besar daripada ttabel, dan hasil penelitian telah menolak hipotesis nol karena ttabel > ttabel. Dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap partisipasi orang tua dalam pendidikan anak dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Karawaci 1 Tangerang.
Oleh karena itu, persepsi siswa terhadap partisipasi orang tua dalam pendidikan anak dapat membantu kegiatan pembelajaran di kelas dan mampu memenuhi tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika, khususnya pada pokok bahasan bilangan bulat di sekolah.
Implikasi dari penelitian ini adalah hubungan yang positif antara persepsi siswa terhadap partisipasi orang tua dalam pendidikan anak dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian persepsi siswa terhadap partisipasi orang tua dalam pendidikan anak merupakan salah satu factor tidak dapat diabaikan dalam pencapaian hasil belajar matematika siswa.