Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode think-pair-share dan metode pemberian tugas. Hipotesis penelitian:?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode think-pair-share dan metode pemberian tugas?. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YADIKA 4 Karang Tengah kelas X (sepuluh) teknik komputer jaringan pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 82 peserta didik terdiri dari 41 peserta didik kelas eksperimen dan 41 peserta didik kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: metode think-pair-share dan metode pemberian tugas. Variabel terikat: hasil belajar matematika. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan point biserial didapat 28 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,832 > 0,329 = rtabel, maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,085 < 0,138 = Ltabel, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,068 < 0,138 = Ltabel , maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, didapat Fhitung = 1,251 < 1,690 = Ftabel, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji?t didapat thitung = 2,230 >1,993 = ttabel dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode think-pair-share dan metode pemberian tugas.