Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode mind map dan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode mind map dan metode ekspositori ?.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 57 Jakarta kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2009-2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 73 siswa terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 37 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment Correlation didapat 27 soal yang valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh . Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh sedangkan untuk kelas kontrol , maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh , sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji?t didapat dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 71. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode mind map dan metode ekspositori.