Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Tangerang Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random Sampling). Dengan mengambil 39 siswa dari 320 siswa yang berasal dari seluruh siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik kolerasi. Variabel bebas (X) adalah kreativitas belajar dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika siswa. Uji validitas instrumen (X) menggunakan rumus kolerasi product moment , didapat 22 soal yang valid dan 8 soal yang tidak valid. Sedangkan uji realibilitas instrumen (X) dengan rumus alpha diperoleh rhitung = 1,047 > 0,312 = r(0,05,40), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen (X) reliabel. Uji validitas instrumen (Y) menggunakan rumus point biserial, didapat 21 soal valid dan 9 soal tidak valid. Uji reliabel instrumen (Y) dengan rumus K-R 20 diperoleh rhitung = 0,846 > 0,312 = r(0,05,40), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen (Y) reliabel. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu normalitas dan uji lilifors, uji linearitas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk (X) didapat Lhitung = 0,0738 < 0,1418 = L(0,05,39), dan untuk (Y) didapat Lhitung = 0,0884 < 0,1418 = L(0,05,39) , maka dapat disimpulkan sample berdistribusi normal. Perhitungan regresi linear diperoleh Ŷ = 1,328 + 0,137 X. Hasil perhitungan uji linearitas diperoleh Fhitung = 0,836 < 2,350 = F(0,95)(23,14), sehingga model regresi adalah linear artinya terdapat hubungan yang linear dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 5,650 > 4,105 = F(0,95)(1,37), berarti model regresi signifikan. Koefisien kolerasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis kolerasi product moment diperoleh rxy = 0,363. Selanjutnya menghitung keberartian kolerasi dengan menggunakan uji t-student dari rxy = 0,363 didapat thitung = 2,369 > 2,022 = t(0,975)(37) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,1323 hal ini berarti kreativitas belajar memberikan kontribusi 13,23% terhadap hasil belajar matematika siswa.