Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas X dengan latar belakang yang berbeda: jenis kelamin, asal sekolah (Negeri atau Swasta), penghasilan orang tua dan nilai akademik pada pokok bahasan Fungi. Penelitian ini dilakukan di SMAN12 Tangerang, pada bulan Maret? April 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan model desain Cluster Random Sampling. Populasi berjumlah 310 orang (8 kelas), sampel yang digunakan adalah kelas X-7 (38 orang). Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda dalam bentuk C4 dan C5.
Kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 12 Tangerang
tergolong baik (74,21). Kemampuan berpikir kritis siswa perempuan (75,79) cenderung lebih baik dibandingkan siswa laki-laki (71,79). Siswa yang berasal dari SMP Negeri (79,18) memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa yang berasal dari SMP Swasta (70,59). Pada siswa yang penghasilan orang tuanya besar memiliki kemampuan berpikir kritis cenderung lebih rendah (73,34) dibandingkan siswa yang penghasilan orang tuanya kecil (74,87). Jika dilihat nilai akademiknya, siswa yang nilai akademik tinggi cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik (78,01) dibandingkan siswa yang nilai akdemiknya (71,34).